Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Harga Pangan di Kota Pekanbaru Saat Wabah Virus Corona (COVID-19) Membungkam Ramadan 2020 Tetap Naik





Dari semenjak hari pertama puasa di bulan Ramadan 2020 ini, kenaikan harga barang di kota Pekanbaru bisa di bilang hampir seluruh kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan harga yang berkisar antara Rp1.000 - Rp5.000/kg.

Di beberapa pasar tradisional, seperti Pasar Cikpuan, Senapelan, Rumbai, dan Palapa, harga daging sapi yang selama ini dijual dengan harga Rp100 ribu/kg, kini sudah naik menjadi Rp110 ribu/kg. Sementara harga daging ayam potong sudah naik di awal bulan Mei. Dari harga yang biasanya Rp18 ribu/kg, saat ini sudah menjadi Rp23 ribu/kg.
Selain daging ayam potong, harga cabai merah dari yang biasanya Rp18 ribu /kg pun saat ini sudah naik menjadi Rp22 ribu /kg. Bawang putih dari yang semula Rp30 ribu kini naik menjadi Rp36 ribu /kg.
Gula pasir dari Rp16 ribu/kg saat ini sudah menjadi Rp19 ribu/kg.Telur ayam yang sebelumnya Rp1.100/butir saat ini sudah menjadi Rp1.400/butir. Begitu juga dengan beberapa harga sayuran, khususnya sayur mayur yang didatangkan dari luar Provinsi Riau. Sumatera Barat dan Medan sendiri selama ini menjadi pemasok sayuran jenis wortel, bunga kol, dan buncis ke Riau.
Satu-satunya bahan makanan yang naik selama bulan Ramadan dan juga akibat imbas dari wabah virus corona (COVID-19) ini mungkin cuma sayur - mayur yang kita tanam di halaman rumah sendiri. Jadi tunggu apa lagi? Mari kita mulai menanam sayur mayur di pekarangan rumah kita, apalagi di musim Pandemi ini.
Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

2 komentar untuk "Harga Pangan di Kota Pekanbaru Saat Wabah Virus Corona (COVID-19) Membungkam Ramadan 2020 Tetap Naik"

DomaiNesia