Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ceritakan pengalaman jalan-jalanmu


Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia (dok. pribadi)

Pernah kah kamu bercerita bagaimana tentang liburan jalan-jalan kamu ke orang lain, atau mengunggah foto kamu di sosial media dengan caption agar orang lain membacanya.
Sebenarnya itu bisa jadi sebuah awal kamu menuliskan kisah jalan-jalan kamu dalam bentuk cerita atau artikel tulisan. Niatkan ceritamu, susun urutan kisahnya, kumpulkan foto-foto terbaikmu dan mulailah mainkan jari jemari mu.

Menulis cerita tentang jalan-jalan tidak jauh berbeda dengan menulis cerita tentang yang lainnya, hanya saja sebaiknya cerita jalan-jalan didasari dengan kisah nyata pengalamanmu sendiri agar memberikan sumber cerita yang sesungguhnya, serta suguhkan ceritamu dengan gambar-gambar terbaik dari sisi wisata yang telah kamu kunjungi.

Kamu bisa ikuti beberapa tips ini untuk membantumu mulai menulis cerita jalan-jalan 

Pilih topik wisata sesuai pengalamanmu
Kamu tidak ingin pembacamu bingung kan ? atau kehilangan arah dalam mengikuti ceritamu ? kamu harus memilih sebuah topik yang ingin kamu ceritakan, misalkan bagaimana keindahan Karimunjawa di Jawa Tengah, dengan topik itu kamu jelaskan bagaimana caranya menuju kesana, keunikan tempatnya, keramahan orangnya, tempat-tempat apa saja yang dikunjungi, ceritakan pengalamanmu berenang dengan hiu, atau makanan laut yang kamu nikmati. Dari satu daerah wisata saja kamu dapat berbagi banyak pengalaman. 
Atau kalau kamu memang sering jalan-jalan, kamu bisa kumpulkan satu topik tertentu dari berbagai daerah, misalkan 10 tempat terbaik menikmati matahari tenggelam, air terjun terbaik, pantai dengan pasir paling putih, nah disini kamu bisa menjelaskan berbagai daerah pengalaman kamu menikmati magisnya matahari terbenam, jelaskan kenapa dari sekian banyak tempat kamu memilih 10 tempat tersebut.
Sampaikan ceritamu sebagaimana kamu menikmati suasananya dan selalu ingat sebaiknya yang kamu alami sendiri saat kamu sedang liburan sendiri atau bersama teman-temanmu, sedang perjalanan dinas, ikut orangtua berkunjung ke sanak saudara di luar kota atau luar negeri, kunjungan wisata bersama sekolah kamu atau mudik ke kampung halaman.  

Suguhkan dengan gambar terbaik 
Bisa saja ceritamu tanpa dukungan gambar, kamu harus benar-benar ceritakan dengan detil dan akurat sehingga pembaca dapat terbawa suasana jalan-jalan yang kamu jabarkan, namun alangkah baiknya didukung oleh beberapa gambar saat kamu berada di lokasi. Saat ini kita telah diberikan kemudahan dengan telepon selular yang memiliki fasilitas kamera, atau dapat memanfaatkan kamera DSLR, Pocket atau Mirrorless untuk kamu yang menyukai fotografi.
  • Pilih foto hanya dengan sudut terbaik dan menceritakan arti serta keindahan
  • Olah warna foto sesuai gaya kamu dan perhatikan resolusi fotomu untuk detil warna dan tampilan yang baik
  • Kamu bisa berikan frame atau membuat kolase yang terdiri dari beberapa gambar atau foto selfie / wefie kamu boleh kok tapi tetap suguhkan gambar wisata yang mendukung cerita kamu
  • Tidak disarankan mengambil gambar foto orang lain tanpa izin, apalagi kamu akui sebagai milik kamu 


Tampilkan gaya ceritamu 
Kisah apapun yang kamu ingin suguhkan, berikan gayamu sendiri. Kamu dapat selipkan sedikit humor, atau bercerita mengenai testimoni setiap kamar penginapan kamu, mungkin juga kamu jabarkan nilai uang yang kamu keluarkan di setiap aktifitas kamu. Mungkin sudah banyak yang bercerita mengenai wisata di Bali, tapi cerita Bali yang kamu suguhkan adalah cerita pengalamanmu dan dengan gayamu sendiri, ada yang ingin selalu menyertakan teman-teman seperjalanan dalam cerita, atau pengalaman kurang menyenangkan saat melakukan kegiatan wisata.
Intinya, kamu tentukan sendiri gaya ceritamu, kamu tentukan apa yang ingin pembaca rasakan setelah membaca ceritamu.

Banyak cara untuk mengingat pengalamanmu
Mungkin kamu bukan orang yang mudah menceritakan kembali kisah jalan-jalanmu, atau kamu lupa apa saja yang sudah kamu lalui, kamu bisa lakukan beberapa tips ini :
  • Gunakan rekam suara atau video di telepon selularmu, mungkin kamu akan lupa apabila tidak kamu segera catat, kamu bisa rekam dulu pengalaman kamu untuk nanti kamu dengarkan atau lihat kembali agar kamu bisa tuangkan dengan mudah dalam bentuk tulisan
  • Tuliskan detil perjalananmu di catatan kecilmu, kamu dapat membawa buku catatan kecil atau gunakan telepon pintar mu untuk menyimpan detil catatan yang mungkin saja terlupakan
  • Simpan bukti pembayaran, potongan tiket masuk wisata, potongan tiket perjalanan tujuannya ini untuk kamu ingat biaya yang sudah kamu keluarkan apabila kamu ingin ceritakan detil biaya yang sudah kamu keluarkan selama berwisata. 
  • Lihat kembali foto-foto perjalanan kamu, selalu ada cerita dibalik setiap foto.
Cara termudah untuk tidak lupa adalah segera tuangkan ceritamu sebelum kamu melakukan perjalanan berikutnya, sesaat kamu kembali ke rumah, atau diwaktu tunggu kamu di bandara, stasiun atau terminal. 

Kamu tidak perlu takut salah cerita untuk pengalamanmu sendiri, kamu bahkan bisa menjadikan beberapa kisah cerita dari satu kota wisata yang kamu sudah kunjungi seperti kulinernya saja, kemudian daya tarik orang-orang lokalnya, lalu yang menarik dari berbelanja oleh-oleh. 

Mungkin saja cerita kamu bisa menjadi daya tarik para pembaca lain untuk jalan-jalan menuju ke daerah yang kamu ceritakan, atau kamu menjadi penulis terkenal untuk menceritakan jalan-jalan di Indonesia atau dunia. Jalan-jalanmu, ceritamu !


Kampung Pelangi, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia (dok. pribadi)


----
Wella @2020

Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

6 komentar untuk "Ceritakan pengalaman jalan-jalanmu"

  1. Ulasan yg lengkap mbak Wella.
    Thanks yaπŸ™πŸ‘

    BalasHapus
  2. Fotonya keren mba wellπŸ˜πŸ‘

    Terimakasih ulasannyaπŸ‘πŸ™πŸ»

    BalasHapus
  3. Keren Well.. Tips yang berguna buat adik-adik dan saya juga tentunya. Thank for sharing.

    BalasHapus
  4. Artikel yang sangat bermanfaat. Keren mbak Wella

    BalasHapus
DomaiNesia