Kontemplasi Serius
Jalan lurus tak selamanya mulus
Jalan mulus tak selamanya lurus
Perbincangan yang selalu riuh di pagi hari
Diantara hijau rerumputan yang masih berembun, dan daun-daun yang mulai siap menantang matahari sebagai dapur pengolah sarapan
Ada percakapan tentang perjalanan kata, di sela hangatnya mentari yang mulai menyentuh bumi.
Apakah hanya dengan hati tulus akan diraih jalan mulus dan lurus?
Hingga ibu-ibu tak harus menangis sampai mengeluarkan ingus
dan anak-anak kecil akan bersuka ria melihat ayah mereka memiliki fulus
Maka
Apakah jalan yang lurus selamanya mulus?
Atau
Jalan yang mulus selamanya lurus?
Perjalanan ini masih panjang, akan banyak menemui berbagai tampang modus
jangan sampai kebebasan telah membius
Sampai detik ini aku tak bisa jua menangkap ilmu yang kau ajarkan dengan serius
Awal Juli, 01. 2020
Menempuh perjalanan. Salam bu Aliz
BalasHapusWaah tema mulus udah di mulai ya🙄👍😂🙏
BalasHapusHihihi jadi tulisan ya 😊 kerren
BalasHapusSoal mulus dan fulus selalu asyik.
BalasHapusJalan lurus tak selamanya mulus kak, justru semakin ia berjuang di jalan yang benar maka semakin banyak cobaan yang menerjang. Karena kesabaran dan keikhlasan juga sebagian dari iman. Sehingga, derajatnya sangat mulia nantinya di hadapan Tuhan :")
BalasHapusSemangatt kakak, terus berkarya :D