Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kisah Sepenggal Wanita Aroma Kopi

 

 

Akankah ada yang setia seperti wanita beraroma kopi itu? Hingga kini masih berwujud pertanyaan. Ingin kukembali nanti aroma kopi yang sama masih setia menugguku.

Kerapkali mereka memanggilku
Aku hanya bisa melambaikan tangan
Aku hanya bisa menyapanya lewat dupa- dupa di setiap waktu.

Kenangan  dengan wanita beraroma kopi selalu bergelayut bersama dengan jalan hidupku. Sungguh kenangan terindah di sepanjang hidupku. Aroma kopi yang telah memanusiakan manusia. Setia menemani hidupku.
Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

2 komentar untuk "Kisah Sepenggal Wanita Aroma Kopi"

DomaiNesia