Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Duka dan air mata dalam renungan malam

DomaiNesia
      
              (Sumber foto :  www.canva.com )



ketika malam dan Dinginnya mulai menyelimuti.
arah angin mendamparkanku, pada tampat ini.
aku terdiam, dan termenung sendiri pada tempat ini.

membiarkan diriku hanyut dalam malam..
menumpahkan segala rasa.
dan air mata, hingga segala duka dapatku lepas malam ini saja.

aku ingin bercerita pada malam, tentang sebuah pengharapan.
yang membuat aku masih tetap bertahan.
dengan angan-angan yang telah ia berikan.

mengubur jauh harapan dalam pelukan.
seolah ia memberikan pertanda bahwa aku harus berhenti memikirkan.
walau itu tak sesui pengharapan.

namun itulah takdir tuhan..
segala yang terlewati sudah cukup, menjadi sebuah pelajaran.
untukku, dan untukmu.
sampai air mata mengalir membahasi pipimu, semua tak akan pernah berubah..










Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

Posting Komentar untuk "Duka dan air mata dalam renungan malam"