Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kembali ke Bumi

Aku turun ke bumi kala desahmu terbawa bayu mengantar buluh rindu lalu menyapa sukmaku.

Cerita itu lalu datang. Tentang gemintang yang berlarian lintang pukang menyulam langit kelam agar malam tak jadi suram. Demikian engkau tuturkan.

Berkat kau aku kembali ke bumi. Karena kau pandai merajut pelangi dari segenggam renyai yang mengejai dan sejumput mentari yang sembunyi. 

istockphoto.com

Bila gurun tak merintangi kau menyapaku, maka tak patut samudra membuatku pilu karena merayu setangkup rindu darimu.

Jika gunung tak menghalangimu menyampaikan warita tentang cinta, maka patutlah pawana menyasap duka dari dada supaya kita bersama.

Aku kembali ke bumi. Karena kau sebarkan asa tentang bahagia di suargaloka yang baka, tempat kita bersuka cita.

Aku tak lagi bersemayam dalam khayalan tak bersempadan, karena aku menyambut bentangan yang kau rentangkan.

Untuk engkaulah aku kembali ke bumi, tempawan hati.

Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

Posting Komentar untuk "Kembali ke Bumi"

DomaiNesia