Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Numerologi, Seberapa Maskulin Ani, dan Seberapa Feminim Abang Rhoma?

 

Ilustrasi (sumber: dokumen pribadi)

Ternyata kebudayaan memiliki cara pandang yang lebih bijak dalam melihat gender dibandingkan dengan masyarakat modern.

Anda pakai rok, lipstik, dan eyeliner? Ya udah… Anda adalah wanita. Tapi, eitsss, tunggu dulu. Bagaimana jika pria yang menggunakannya? Ihhh… Beda lagi dong ceritanya.

Tapi tidak halnya dengan kebudayaan tradisional Bugis di Sulawesi Selatan. Adanya golongan Bissu yang dianggap sebagai separuh manusia dan separuh dewa dan bertindak sebagai penghubung kedua dunia, hingga dianggap perlu untuk mengambil peran empat gender sekaligus, yaitu Oroane (lelaki), Makunrai (perempuan), Calalai (perempuan yang berpenampilan seperti lelaki) dan Calabai (Lelaki yang berpenampilan seperti wanita).

Begitu pula dengan kebudayaan Kathoey di Thailand, Muxe di Mexico, Hijria di India, Fa’afafine di Samoa dan istilah psikologi Genderqueer. Semuanya memandang bahwa gender tidak hanya dua saja, karena faktor maskulin dan feminim kadang tidak tampak dari jenis kelamin yang dimiliki.

Sebenarnya bagaimana sih kita menilai gender? Apakah dari jenis kelamin yang tampak? Atau dari karakter yang kadang tersembunyi? Tentu masing-masing pembaca memiliki opini dan sangat tergantung dari sisi perspektif.

Sifat dari gender sering menimbulkan ambigu. Misalnya gaya gemulai sering diasosiasikan dengan wanita, namun ternyata brewokan juga kadang lebai. Bicara kasar, caci maki tidak karuan bukanlah ranah kaum Hawa, namun lihat saja sampai istri lagi menstruasi. :)

Intinya sifat gender tidak eksklusif. Setiap jenis kelamin diyakini memiliki penggabungan dari dua jenis sifat gender yang berbeda. Nah bagi pembaca yang penasaran, seberapa feminim sih saya ini?, atau sebaliknya, apakah saya lebih maskulin dari sang suami? Ini dia analisis Numerologinya.

Berdasarkan ilmu angka, setiap manusia memiliki struktur Numerologinya. Mari kita mulai dengan contoh singkat untuk mendeskripsikan hal ini.

Karakter Inti terdiri dari empat angka yang dihitung berdasarkan:

  • Total Penjumlahan Tanggal Lahir (Bernilai 40% dari karakter).
  • Total Penjumlahan Nama Lahir (Bernilai 30%)**
  • Total Penjumlahan Huruf Vokal pada Nama Lahir (Bernilai 20%)**
  • Total Tanggal Lahir saja/Birthdate (Bernilai 10%)

Keterangan: ** Nama dihitung berdasarkan konversi angka pada Tabel Pythagoras.

Tabel Pythagoras (sumber: dokumen pribadi)

Cara Perhitungan:

Nama: Rudy Gunawan, Tanggal Lahir 07.07.1971.

  • Total Penjumlahan Tanggal Lahir = 7+7+1+9+7+1 =32=5 (40%)
  • Total Penjumlahan Nama Lahir = 9.3.4.7.7.3.5.1.5.1.5 =50=5 (30%)
  • Total Penjumlahan Huruf Vokal = 3.3.1.1 = 8 (20%)
  • Total Tanggal Lahir saja / Birthdate = 7 (10%)

Dengan demikian, Rudy Gunawan memiliki struktur Numerologi: Angka 5 (40+30%, sebesar 70%), Angka 8 (sebesar 20%), dan Angka 7 (sebesar 10%).

Berdasarkan angka pada Struktur Numerologi, ada tiga jenis tipe angka yang menjelaskan mengenai sifat gender dasar manusia. Berikut penjelasannya,

Angka 1,3,5,8 – Tipe Maskulin

Golongan ini disebut dengan tipe maskulin karena sifat mereka yang sangat agresif. Agresif bukan berarti bisa menyerang apa saja yang berada di hadapannya, namun lebih kepada sikap sosial yang lebih tegas.

Angka 1 menonjol dengan kemandiriannya, angka 3 dengan kemampuan sosialisasinya, angka 5 dengan kemampuan mengambil resikonya, serta angka 8 yang tak tertahankan dengan ambisi yang menggebu-gebunya.

Akan tetapi jika dibagi dari kategori Body, Mind, and Soul, Angka 1 adalah jenis Body atau lebih mengutamakan energi fisik dalam bekerja. Sementara Angka 5 dan 8 adalah tipe maskulin yang mengutamakan perasaan (Soul) dalam segala hal. Angka 3 sendiri masuk dalam kategori sebagai Pemikir (Mind).

Angka 2,4,5 – Tipe Feminim

Disebut dengan tipe fenimim karena sifat angka ini yang lebih pedulian, dibandingka angka dari karakter maskulin. Kepedulian yang dimaksud adalah pendekatan sosial yang mengutamakan kelembutan.

Angka 2 sangat menonjol dengan perasaan dan keinginan untuk berkomunikasi. Angka 6 juga selalu mengutamakan kesabaran dan sikap yang suka menolong, sementara angka 4 adalah tipikal manusia dengan sifat yang sangat teratur dan rapih.

Angka 2 adalah angka yang mengutamakan perasaan (Soul), sementara angka 6 adalah angka yang penuh dengan kreatifitas (Mind), dan angka 4 adalah tipe pekerja yang detail dan sangat runut dengan rutinitas (Body).

Angka 7, 9 – Tipe Uniseks

Memiliki karakter sebagai angka yang tegas dan lembut, begitulah yang melekat pada kedua angka ini. Angka 7 dan 9 adalah angka yang bisa berada pada dua kutub yang berbeda. Mereka akan menjadi sesuatu yang lembut jika dihadapi dengan sabar, dan bisa juga menjadi keras dan kasar pada saat dibutuhkan.

Angka 7 adalah angka yang unik dan memiliki pemikiran dan falsafah hidupnya sendiri. Meskipun sering disalahpahami, mereka lebih memahami orang lain daripada yang lainnya itu sendiri. Angka 9 adalah angka yang penuh dengan idealisme. Bagi mereka perbedaan bukanlah hal yang perlu dipertentangkan karena pada dasarnya kemanusiaan adalah hal yang utama.

Angka 7 masuk dalam golongan Body, karena sifatnya yang tak pernah bisa menetap dengan diam. Sementara angka 9 dengan idealisme yang tinggi, adalah tipikal manusia yang selalu berpikir (Mind).

Nah, setelah menghitung nama kamu, seberapa maskulinkah si Ani dan sejauh mana feminitas dari abang Rhoma? Silahkan itung sendiri.

 

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS®

Numerolog Pertama di Indonesia – versi Rekor MURI

 

Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

Posting Komentar untuk "Numerologi, Seberapa Maskulin Ani, dan Seberapa Feminim Abang Rhoma?"

DomaiNesia