Langit Buram November
pexcel.com
telah kuracik sebuah puisi
tentang negeri impian yang pucat pasi
di dalamnya pelangi hanyalah susunan warna kuning gading berselang-seling
putih letih
semburat kuning gading menempati
seluruh ruang mimpi
menjadi pertanda kecemasan merata
tentang negeri impian yang pucat pasi
di dalamnya pelangi hanyalah susunan warna kuning gading berselang-seling
putih letih
semburat kuning gading menempati
seluruh ruang mimpi
menjadi pertanda kecemasan merata
negeri impian yang kehilangan kibaran merah menyala
gambaran punahnya pemimpin pemberani berjiwa perkasa
pulasan hijau daun berganti jalanan beton abu-abu di sepanjang mata memandang
biru langit hanyalah sekumpulan asap hasil polusi industri kalang kabut
karut marut
karut marut
nila dan ungu berganti hitam sepekat jelaga
laiknya ruang mimpi di malam gulita
tanpa rembulan hadir bermanja
hidangan kata-kata dalam rajangan puisi tanpa bahagia
biarlah memenuhi tempat sampah di halaman maya
hingga racikan puisi berikutnya tentang negeriku Indonesia
ternyata masih tersisa warna darah para pahlawan Ambarawa
6 November 2020
Empat hari menuju Hari Pahlawan
Posting Komentar untuk "Langit Buram November"