Tuan Malam
Foto: lh5.googleusercontent.com/proxy |
Wahai Tuan yang datang pada malam
Dengan setelan hitam sepatu hitam pula
Menyungging senyum untuk wanita sepertiku
Wahai Tuan pujaan gadis-gadis
Aku terbuai parfum tubuhmu
Semerbak membius manis
Merasuk kalbu, tak jemu
Lihatlah berapa lama sejoli dipisahkan
Oleh penjara larangan dan kegagahan
Parfum tubuhmu mungkin sirna
Wajahmu tak hilang jua
Duhai Tuan yang datang bersama bulan
Teringat kenangan entah mengapa
Bagai cahaya di ujung malam
Berpendar mengiringi
Kumohon berhenti
Kuminta pergi
Tuan di batas kenangan
Posting Komentar untuk "Tuan Malam"