Mainan Imut dan Lucu

Si Bungsu sangat senang sekali bermain lego. Saya amati saja,  dia bermain serius sekali, membongkar lalu menyusun lagi.

Jadi teringat ketika masa kecil saya bermain bongkar pasang yang bahannya dari kertas,  waktu itu apapun saya usahakan untuk membeli,  sampai bertumpuk-tumpuk mainan bongkar pasang yang saya koleksi.

Mainan zaman dahulu memang mulai berbeda dengan zaman Z,  jadi tak ada alasan untuk melarang anak-anak mengoleksi mainan lego itu. Asal tidak terlalu boros dan berlebihan. Saya seneng juga melihat benda imut-imut itu. Membayangkan kalau bergerak bagiamana he he he.

Saya minta izin untuk memotret mainannya, dan baru menyadari kalau mainan ini memang lucu. 

Anak-anak ternyata lebih pandai menciptakan suasana gembira dan mengisi waktu senggangnya. Dengan bermain mereka membangun rasa bahagia,  belajar menikmati suasana. Bila ada teman bermain maka belajar untuk berinteraksi dengan baik.

Permainan lego ini juga memberi manfaat pada anak, selain bisa membangun imajinasinya juga mengembangkan motorik dan daya pikir untuk berkreasi.

"Buk,  terakhir kapan sih dikumpulkan?"

"Apanya?"

"Fotonya, dari kemarin Ibuk foto-foto terus."

Hehehe ikut bermain, sambil memotret. Mempraktekkan pelajaran Mas Tonny Syiariel dengan mainan lego. 

Catatan:

Gambar paling atas saya mengginakan karton silinder bekas tisu gulung, seperti ini proses pengambilan gambar tadi, HP berada di lobang silinder yang sebelah kiri,  maka hasil gambar tampak seperti di atas. 

Januari, 17.2021
Swarna