Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mba You Kena Batu, Mungkin Belum Tentu Begitu

Sumber Gambar grid.id

Keadaan Mba You bagai roller coaster. Sebentar di atas sebentar di bawah. Ia mampu meramal, tapi tidak terhadap ucapannya. Setelah viral di medsos tentang peristiwa SJ 182, ia panen pujian. Musibah kecelakaan mampu menaikkan ratingnya. 

Namun, beberapa hari kemudian pernyataan lainnya menuai kecaman. Sebabnya, bukan lagi muhibah yang mendatangkan empati, tetapi musibah yang menimbulkan apriori. Ia menyebutkan bahwa presiden Jokowi akan lengser di 2021, yang akan disertai “konflik serta kejahatan yang akan berujung pada penjarahan.” Apa pun mengenai kekuasaan tentu sulit untuk diabaikan. Apalagi yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Presiden yang lengser adalah sebuah aib. Menyinggung harga diri bangsa yang dianggap tidak becus. Pantas saja pernyataannya ini menuai kecaman, dan bahkan ia terancam dipolisikan oleh Muannas Alaidid, Ketua Umum Cyber Indonesia. 

Apa yang terjadi dengan Mba You? Apakah ia memang selip lidah, dipelintirkan, atau memang ia memiliki sebuah penglihatan yang mengerikan? Tiada yang tahu hingga betul-betul terjadi. Doa yang baik mengharapkan agar itu hanya sekedar opini. Sebenarnya paranormal sudah mendapatkan tempat di negeri ini. Diwariskan oleh para buyut, masyarakat sudah terbiasa mengunyahnya. Segala cacian kepadanya, tak akan menghapus profesi ini dari mata masyarakat.

Jujur, kalau mau dianggap santai, ramalan bukanlah sesuatu yang sakral. Ia hanya merupakan bentuk komunikasi umum yang biasa terjadi. Akan terasa hangat jika dua pelaku Bersatu. Namun, akan menjadi angin lalu jika salah satunya berlalu. Prediksi sepak bola hingga tebak-tebakan pilpres, terasa wajar di warung kopi. Tidak ada yang tahu pasti apakah ramalan tersebut valid, hingga benar-benar terjadi. Ada asap, ada api. Ramalan paranormal selalu enak didengar, karena memang ingin didengar. 

Pada dasarnya manusia senang dengan sensasi yang berbau gaib. Tanpa dasar tanpa referensi, apa pun sah untuk diulik. Apakah salah? Tidak benar juga. Menurut penulis sih, sebuah ramalan seharusnya disikapi dengan dua cara saja. Sebagai inspirasi atau komedi. Jika membawa kabar gembira, jadikanlah inspirasi untuk maju. Jika ternyata buruk, jadikanlah komedi untuk menertawakan diri. 

Paranormal juga manusia, ia tak terlepas dari kesalahan. Penulis tidak bermaksud untuk mencerca atau membela Mba You. Yang terpenting gunakanlah kekuatan yang besar bagi kebaikan bagi umat manusia. Peramal yang hanya suka menakut-nakuti, janganlah diyakini. 

Paranormal pun seharusnya juga bisa menjaga etika profesional secara rasional tanpa harus menakut-nakuti. Tidak perlu juga mengurung diri terhadap keimuan unik ini. Jika ada sesuatu yang diramalkan baik dari padamu, mengapa tidak menjadikannya sebagai motivasi dan semangat? Dengan demikian, paranormal tidak perlu dicerca, dan juga tidak perlu dipuja. Ia hanyalah bagian dari umat manusia yang terpadu dalam keseimbangan semesta yang maha akbar. SalamAngka™ Rudy Gunawan, B.A., CPS® Numerolog Pertama di Indonesia – versi Rekor MURI
Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

Posting Komentar untuk "Mba You Kena Batu, Mungkin Belum Tentu Begitu"

DomaiNesia