Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Satu Sudut Isolasi Mandiri

Ibarat kata, takada rotan akar pun jadi. Begini kondisi yang saya alami saat ini. Karena harus mengurus adik yang terpapar Covid-19, saya pun diminta untuk isolasi mandiri di pabrik. Sekadar untuk berjaga-jaga. Apalagi saya memang ada merasakan ketaknyamanan di badan. 

Demi untuk sebuah apresiasi setelah mengikuti Kelas Teknik Fotografi yang diadakan "Secangkir Kopi Bersama" bersama Pak Tonny Syiariel, seorang Profesional Tour Leader, 13 Januari 2021 melalui aplikasi Zoom. Pada kesempatan ini saya mencoba menyajikan  sebuah objek gambar apa adanya dengan kondisi di kamar.


Sebenarnya fokus utamanya adalah sepotong roti yang saya belah 4 bagian, tetapi sudah termakan dua belah—maklum sudah lapar. Kemudian ada latar termos-termos yang berisi air hangat. Termos kecil berisi kopi. Ada gelas keramik untuk air bersuhu normal. 


Selanjutnya, sebagai orang yang suka menulis, buku adalah menjadi teman setia. Sebuah buku hadiah dari Pak Tjiptadinata Effendi, seorang Master Reiki yang juga penulis, "Sehangat Matahari Pagi" yang merupakan kumpulan tulisan para penulis yang bergabung di Kompasiana. 


Tidak lupa  ada sebuah pulpen, kadang buat iseng coret-coret apa saja. Termasuk mencatat barangkali ada utang yang terlupa. Tidak jarang juga mencatat ide tulisan. 


Ada juga sekotak obat China  kiriman adik untuk menjaga kesehatan. Sedia payung sebelum hujan istilahnya. 


Oh tidak lupa satu telepon pintar menjadi cadangan. Zaman sekarang punya hanya satu gadget itu terasa kurang afdol. Sama hal seperti orang yang sudah punya satu istri pengen punya satu lagi. Moga kalau yang ini cuma hoaks ya.


Inilah objek foto yang bisa saya sertakan dalam lomba kali ini. Menurut saya pribadi cukup menarik dan pasti para juri juga tidak mungkin tak akan melirik sekadar bergumam, "cantik nian". 

Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

Posting Komentar untuk "Satu Sudut Isolasi Mandiri "

DomaiNesia