Casing dan Background
Casing yang artinya untuk melindungi komponen handphone atau komputer yang kita miliki.
Pernahkah Anda melihat seseorang dari casingnya saja.
Misalnya contoh sederhana. Saya menampilkan foto kami berdua dengan suami sedang mengendarai mobil. Foto itu tersenyum seolah-olah kami memang berkecukupan dan bahagia.
Ternyata foto itu sebaliknya walaupun hanya bisa mengendarai mobil tanpa memilikinya kami tetap bahagia. Kenyataannya mobil itu kami sewa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Saat itu sang paksu menjadi sopir grab dan gocar. Nah pada saat hari Minggu dia libur untuk memuliakan Tuhan beserta keluarga kecil kami. Itu adalah kenangan pahit dimana setoran setiap bulan tidak pernah terpenuhi.
Karena saat itu banyak juga orang beralih menjadi sopir grab dan gocar bahkan mereka yang sudah punya pekerjaan menetap pun ikut menjadi sopir dadakan. Akhirnya kami yang hanya mengandalkan sopir grab tanpa pekerjaan yang lain sering gigit jari. Nah daripada bayar sewa mobil bukan milik sendiri. Keluarga menyarankan agar membeli mobil sendiri.
Saya tidak setuju karena saat itu kami masih kredit motor. Tetapi mobil itu untuk mencari makan. Itu pandangan keluarga saat itu. Mereka tidak melihat kemampuan kami terutama pekerjaan. Saya hanya guru honorer di sekolah swasta yang setiap tahun pendapatannya selalu berubah-ubah. Gaji tergantung siswa. Bila siswa banyak baru upah pun lumayan. Jadi tidak ada penghasilan menetap. Itulah casing. Kelihatan dari luar kami sudah hebat. Punya mobil. Tapi kenyataannya babak belur.
Jadi kesimpulannya, jangan melihat dari penampilan saja. Tengoklah ke dalam apakah sesuai dengan bagian luarnya?
Seperti kisah drama Korea dengan judul "Radio Roman". Kisahnya pemeran utamanya seorang artis yang sangat terkenal. Begitu juga keluarganya harmonis di depan publik. Kenyataannya bobrok. Itu hanya casing. Banyak orang yang salut dan ancung jempol. Padahal aslinya setiap hari mereka selalu bertengkar dan anaknya menjadi sangat asing berhadapan dengan orang tuanya. Apalagi setelah dia mengetahui dia bukan anak kandung ibunya. Ayahnya ternyata seorang playboy. Sungguh miris ya, demi popularitas dan uang. Mereka bermain sangat manis di depan umum.
Lain halnya dengan background. Seperti yang kita ketahui background adalah latar belakang.
-Latar belakang pendidikan.
- Latar belakang keluarga.
- Latar belakang pekerjaan.
Pernahkah Anda mengalami ditolak gara-gara latar belakang lulusan pendidikan?
Saya pernah mengalaminya dan ini sungguh menyakitkan. Ketika itu saya melamar pekerjaan di sekolah negeri di daerah Bekasi. Informasi lowongan saya dapat dari grup MGMP. Dengan percaya diri saya langsung melamar ke sana. Tiba di sekolah itu saya menyerahkan berkas lamaran ke bagian kurikulum.
Apa yang terjadi?
Dia hanya melihat lulusan saya, bahkan dari nadanya menyepelekan.
Sungguh membuat saya ingin kuliah S2 lagi. Lulusan UNJ di daerah kami syarat utama mengajar di sekolah negeri. Membuat saya geram dan bergairah untuk kuliah S2 di UNJ. Sayang tidak punya dana. Ingin membuktikan suatu saat nanti, saya melebihi mereka. Itu kisah saya.
Ada lagi background bisa mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan. Ternyata lulusan universitas unggulan sangat mempengaruhi kesuksesan kita. Apalagi universitas swasta yang sudah punya nama. Seperti Trisakti, Pelita Harapan dan lain-lain. Mereka terpilih dan mudah mendapatkan pekerjaan. Latar belakang memang diperlukan saat kita ingin meraih impian.
Tidak hanya itu. Latar belakang keluarga sering juga bumerang. Apalagi antara si miskin dan si kaya. Sering saja dijengkal. Di saat kita susah, banyak orang yang menjauh. Bahkan keluarga sendiri tidak bisa diminta tolong. Pengalaman seperti ini sudah berapa kali saya alami. Sejak saat itu saya tidak mau berharap terhadap keluarga, sahabat nanti ujung-ujungnya menyakitkan. Lebih baik berpengharapan kepada Allah. Hanya Dia yang bisa menyelamatkan kita dari maut. Dari kepahitan.
Sebenarnya masih banyak pengalaman yang saya alami di saat keadaan terpuruk dan jatuh. Lain waktu mungkin bisa saya lanjutkan.
Sampai jumpa lagi. Salam bahagia.
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang merayakannya 🙏
#hikmahramadhan
Erina Purba
Bekasi, 22042021
Posting Komentar untuk "Casing dan Background"