Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kafune, Jalan Manis dan Mudah Membahagiakan Pasangan

 

 

Kafune, Jalan Manis dan Mudah Membahagiakan Pasangan
Sumber: shutterstock

Kafune. Jangan cari kata ini dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penyusun KBBI, baik daring maupun luring, belum menyerapnya ke dalam bahasa Indonesia. Saya berharap, suatu ketika kafune kita serap. Alasan saya, kata ini tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia.

Kata ini berhubungan dengan hati atau perasaan. Lebih spesifik lagi, perasaan senang, tenang, dan bahagia. Jika kamu ingin membuat hati pasanganmu senang, tenang, atau bahagia, lakukan kafune saja. Kelar. Tidak perlu modal besar, cukup dengan menggunakan jari-jemari.

Apakah pengertian kafune? Saya berikan gambaran sederhana saja. Kata dari bahasa Portugis ini termasuk kelas adjektiva atau kata sifat. Bidangnya, psikologi.

Adapun makna kafune adalah ‘rasa senang, haru, dan bahagia yang muncul akibat menyisir, menyelusupkan, atau memainkan jari-jemari di sela-sela rambut pasangan saat bercengkerama dan sebagainya’.

Tidak bisa dimungkiri, menyentuh dan membelai rambut adalah wujud tulus kasih sayang. Tidak ada amuk berahi, tidak ada gelombang syahwat. Hanya napas cinta. Mengacak-acak rambut, misalnya, sangat mendebarkan bagi pasangan. Rambut yang diacak, hati yang berantakan.

Namun, hati-hati. Jika pasanganmu sudah selesai catokan, sedang siap-siap berangkat bekerja atau mengikuti suatu acara, jangan main acak rambut serampangan. Bisa-bisa pasanganmu meradang. Level marahnya sama seperti mengusik perempuan yang sedang mengukir alis.

Berbeda dengan mengacak-acak rambut, kafune hanya menyelusupkan jari-jemari di sela-sela rambut pasangan. Sesekali memainkan jari-jemari. Semacam meniru gerakan sisir. Perbuatan sederhana, tetapi dampaknya besar bagi perasaan pasangan.

Bayangkan saja pasanganmu tidur di pangkuanmu, lalu kaulakukan kafune. Mainkan jari-jemari di rambut pasangan. Tidak perlu bujuk manis, tidak usah cumbu rayu, cukuplah kafune untuk memantik rasa senang. Bukan hanya rebahan, dalam keadaan berdiri pun bisa.

Pelukan bisa menenangkan, ciuman dapat menggairahkan, kafune pasti menyenangkan dan membahagiakan hati. Itu perbedaan sederhananya. Ketika kamu melakukan kafune, kamu juga bisa menunjukkan kasih sayangmu. Itu faedahnya bagi dirimu.

Kadang-kadang ada momen yang membuat pasangan kita ingin dimanja atau diperhatikan. Jika itu muncul, kafune jalan keluarnya. Dampaknya bagi hati: senang dan menyenangkan; tenang dan menenangkan; bahagia dan membahagiakan.

Siapa pun, tidak peduli perempuan atau laki-laki, semua butuh kafune. Hanya saja, hati-hati. Laku ini hanya cocok diagihkan kepada pasangan. Jangan coba-coba “mengafune” atau ‘melakukan kafune’ di kepala pasangan orang lain. Bahaya, bukan bahagia! 

Salam takzim, Khrisna Pabichara

Sumber Ilustrasi: shutterstock

 

 

Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

Posting Komentar untuk "Kafune, Jalan Manis dan Mudah Membahagiakan Pasangan"

DomaiNesia