Senantiasa

Ilustrasi Puisi: Senantiasa By Pixabay.

Apa yang kau risaukan?

Ketakutan akan ratapan kehilangan

Atau, patah hati berkepanjangan 

Bukankah, saat ini kita saling memiliki.

Aku tak akan mencintaimu abadi

Terlalu lama, di batas umurku di dunia ini

Biarlah sekedar saja mencintaimu, kini

Seumur hidup saja, cukup bagiku.

Jika saatnya tiba, dan kau tak bersamaku

Biar sebait do'a, kuberikan untukmu

Usah meminta tangis dan ratapan dariku

Biar kepergianmu tak semakin berat. 

Kita tak tahu, apa yang tersembunyi dalam catatan takdir

Karena semua yang dimulai dari awal, akan berakhir

Dimana seluruh kisah di dunia, berhenti bergulir

Dan aku, hanya mau menikmati waktu bersandar di pelukanmu.

Hari ini dan esok hari

Kemarin dan lusa

Kini dan nanti

Senantiasa

Indra R / 29 April 2021