Puisi : Kekasih, Malam Kita Penuh Gelisah
![]() |
Ilustras Puisi: Kekasih, Malam Kita Penuh Gelisah. Sumber: lokadata. id |
Kekasih, kuingin banyak mendengar kamu bercerita
bukan banyak waktu untuk menitip tanda tanya...
Bukankah kita bersama untuk saling bicara?
dan mempertemukan silang kata?
Aku berbicara padamu tentang cinta
Dimana aku, adalah mendamba indahnya rasa Berharap itu selalu darimu, bukan dari waktu
yang membisu dan menitip perkara buta
Kekasih, kaulah dasar sungai bebatuan
dimana ikan tak pernah bebas berenang
namun kau adalah rerumputan di tepi sungai
yang selalu tumbuh sesuka hati
Aku berbicara padamu tentang gejolak
diantara rasa cinta dan kegelisahan
keduanya menjalar bersama dalam nadiku
itu membuatku semakin tertatih perihapakah aku mencintai atau justru melukaimu
juga melukaiku tanpa kenal waktu
Kekasih, sebaiknya kita saling pergi
seperti bayangan malam dibawah purnama
yang seketika pergi tatkala hujan datang
kita adalah malam yang sangat basah
namun juga penuh gelisah…
Kekasih, mungkin kita terjebak dalam waktu
juga dalam tanda tanya yang meragukan
Aku bicara padamu tentang prasangka
yang menjebak pikiranku sendiri
antara pergi atau justru memelukmu
itulah kedobodohanku sebagai manusia
yang tak pernah selesai dalam perkara hati
juga cinta yang seharusnya sempurna
Mas Han
Manado, 13 Mei 2021
Posting Komentar untuk "Puisi : Kekasih, Malam Kita Penuh Gelisah"