Puisi: Eva
![]() |
Foto: Dian Albatami. |
Eva
Ada ratusan kata, di sudut malam yang belum sempat kuambil
Ada jutaan rayuan, di langit penuh bintang yang bersembunyi di balik rembulan
Namun, hanya ada satu do'a yang kulantunkan untukmu, kekasih pujaan. Ada ribuan rasa, di langit senja yang sulit kuterjemahkan
Pada setiap desir angin yang mencubit wajah cantikmu
Pada setiap cahaya yang menerangi langkah-langkahmu
Pada setiap belaian mesra untuk anak-anak kita
Di sanalah do'a itu bersemayam, senantiasa
Untuk setiap senyuman, yang menyambutku di pagar rumah kita
Untuk setiap pelukan manja, di setiap malam kita bersama
Untuk setiap omelan, yang berakhir dengan canda tawa
Untukmu, seluruh kehangatan dalam sisa hidupku di dunia
Hari dimana kau terlahir ke dunia
Hari itu, kisah kita tercatat pada lembaran takdir
Hari pertama kali kita berjumpa
Hari itu, seluruh kasih sayang akan terus mengalir
Do'a itu takkan terucapkan, atau kubisikan mesra di antara mimpi-mimpi panjang
Do'a itu takkan kucatatkan, atau kutuliskan pada secarik kertas berwarna pink
Do'a itu takkan terwakilkan sebatang cokelat atau se-ikat kembang
Do'a itu akan kulakukan, menjaga senyuman pada wajah cantikmu tetap terkembang
Aku ingin membenamkan kesedihan dan memanen kebahagiaan bersamamu, Eva
Senantiasa
Indra R.
Batam, 06 Juni 2021
Posting Komentar untuk "Puisi: Eva"