Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Puisi : Kita Yang Penuh Hening

Ilustrasi Puisi : Kita Yang Selalu Hening. Sumber : Dokumen Pribadi

Kekasih, malam ini begitu dingin. Beku.
Tapi kau tau bahwa kehangatan ada dalam batin kita.
Meski tak harus selalu merupa dan terucapkan.

Selalu ada malam yang hangat untukmu.
Selalu ada pagi dengan mentari
yang kupersembahkan untukmu.
Selalu ada purnama di malam-malamku untukmu. 

Pantai dan buih yang memecah pagi,
adalah keheningan hari-hari
yang menunggui jejak langkah kita. 

Kekasih, aku selalu membagi malam
yang penuh bintang dan syahdu
untuk menghiasi sunyi kita.
Agar malam lebih berbesar hati
menemani kita dalam setiap penantian rindu.

Angkasa dan sinar rembulan juga gemerlap
bintang masih milik malam kita.
Sinarnya bukan hanya di pelupuk mata,
tapi menyemburat di dalam batin kita
yang selalu syahdu. Merindu

Rindu kita adalah sebuah rahasia
yang tak pernah terjawab waktu.
Tapi kau tau, semua tentang rindu adalah kita.
Selalu menjawab tentang kita
yang ingin selalu saling menyapa.

Kita adalah pagi dan siang
yang selalu bercahaya.
Kita adalah malam dengan segala gemerlapnya.
Kita adalah rindu dalam sunyi.
Namun menari di setiap penantian
dan perjumpaan musim. 

Berbeda namun silih berganti.
Saling menanti. Rindu

Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

Posting Komentar untuk "Puisi : Kita Yang Penuh Hening"

DomaiNesia