Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Gerimis, Senja, dan Setengah Kopi

Setengah cangkir kopi pahit (dokumen pribadi)
Setengah cangkir kopi pahit (dokumen pribadi)

Ku takkan berkisah tentang gerimis, titik-titik air dari langit menghunjam tabah dalam gigil paling sakit

Tidak

Aku juga tak ingin bercerita perihal senja ungu, penggubah kata-kata rindu pada awan kelabu paling ngilu

O tidak 

Biarkan gerimis, senja, dan rindu menjadi puisi sendu milik pujangga Curup, Bengkulu, dan masa lalu

Aku hanya ingin bertutur tentang kopi tanpa gula tinggal setengah mengalun pilu

Kopi setengah menyerana tentang pahit teramat luka, sejak engkau ditelan malam paling duka


Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

Posting Komentar untuk "Gerimis, Senja, dan Setengah Kopi"

DomaiNesia