Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Puisi : Malam Yang Kehilangan Pagi

Ilustrasi Puisi: Malam Yang Kehilangan Pagi. Sumber : Kompas Regional


 #1

Malam kemarin berbeda dari biasanya.
Ia sendiri menanti pagi
yang pergi dan tak ada kabar

Sedang malam mencari dan kehilangan
Terasa malam lebih panjang
dalam penantian, tanpa kepastian. 

Malam seperti lebih panjang dari biasanya
Sedari pangkal senja, berlari
dan tak sampai-sampai
di penghujungnya.

Ia kehilangan pagi 
dan sisa embunnya

Sedang malam, menyembunyikan rembulannya. 

#2

Di layar televisi, diberitakan
cuaca kurang bersahabat.
Angin kencang akan menerjang
beberapa malam yang lalu juga sendiri
masih tetap kehilangan pagi,
yang senyumnya disungging mentari

Konon, lusa akan lebih panas dari biasanya
Cuaca yang tak bisa lagi diperkirakan
Tapi malam tetaplah sendiri
dan masih mencari pagi 

#3

Malam tadi, kalian dimana? 
Tak ada jejak yang ditinggalkan. 
Hanya terdengar nafas yang terengah. 
Mencuri kesempatan di dingin 
yang beku dan jerit malam 
di kejauhan. 

Ditunggunya malam menemui pagi. 
Meski pagi masih kehilangan dirinya. 
Dan lenguh malam, masih panjang. 
Sampai esok, lahir kembali. 

***

Mas Han, Manado, menjelang pagi 29 Oktober 2021


Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

Posting Komentar untuk "Puisi : Malam Yang Kehilangan Pagi"

DomaiNesia