Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kasto tidak Mengucapkan Selamat Natal

Ilustrasi siluet rusa Natal oleh Clker-Free-Vector-Images dari pixabay.com
Ilustrasi siluet rusa Natal oleh Clker-Free-Vector-Images dari pixabay.com

Pikiran Kasto galau. Besok adalah tanggal 25 Desember. Hari di mana ia tidak boleh mengucapkan Selamat Natal kepada sahabat-sahabat Nasrani yang berbahagia.

Sementara Kasto memendam perasaan sedih, tidak bisa membalas kebaikan teman-temannya.

Pada saat lebaran, mereka mengungkapkan rasa bahagia dengan mengucapkan Selamat Merayakan Idul Fitri. Juga berkunjung ke rumahnya untuk saling maaf memaafkan.

Tidak ada sedikit pun tampak larangan untuk melakukan perbuatan baik itu. Silaturahmi dilakukan semata-mata untuk menjunjung tinggi kebinekaan dalam konteks sosial budaya.

Pada masa kanak-kanak, Kasto mengalami masa bahagia, bermain; bercengkerama; saling berkunjung di antara tetangga berbeda kepercayaan. Tidak ada sekat yang membatasi atau melarang seorang muslim mengucapkan selamat Natal. Juga kepada pemeluk agama lainnya. Demikian pula sebaliknya.

Dulu!

Indah. Damai. Semua tampak tersenyum. Toleransi yang memperkenankan semua umat agama menjalankan kewajiban agama masing-masing, tanpa gangguan. Tanpa nyinyiran.

Belakangan Kasto amat gundah. Ia sekarang tidak bisa lagi membalas kebaikan hati kepada sahabat-sahabat dan tetangganya.

Beredar selentingan, mengucapkan Selamat Natal diharamkan bagi umat muslim. Padahal guru-guru terdahulu mengajarkan bahwa benda haram dikonsumsi meliputi makanan dan minuman. Bukan ucapan.

Namun larangan pada zaman sekarang amatlah penuh tekanan yang mengerikan. Dengan sangat berat hati Kasto terpaksa mengamini larangan tersebut.

Maka, terhitung sejak tanggal 25 Desember 2021 lusa sampai dengan waktu-waktu di masa mendatang, Kasto menegaskan pendirian untuk tidak lagi mengucapkan:

“Selamat Natal dan Tahun Baru”

Sebagai penggantinya, kepada para sahabat yang merayakan, ia menyampaikan:

Merry Christmas and Happy New Year 2021

Damai di hati kita senantiasa melindungi kedamaian di bumi tempat kita sama-sama berpijak. Aamiin ya rabbal alamin.


Nulis Bersama
Nulis Bersama Ruang berbagi cerita

Posting Komentar untuk "Kasto tidak Mengucapkan Selamat Natal"

DomaiNesia