Mencari Kehangatan
Semangkuk bakso berkepul-kepul (dokumen pribadi) |
Baju hangat lupa menyumbat hujan sore. Kedai penjual kehangatan adalah muara tuju
Ruang tunggu empat sekawan memesan kehangatan berisi ayat sama: satu pentol besar, empat kecil, mi, toge, sawi, bawang goreng
Satu kawan mengunyah selagi berkepul-kepul
Kawan lain menyantap setelah membubuhkan cuka dan sambal
Ketiga menambahkan cuka, sambal, kecap
Kawan terakhir menuang sambal, cuka, kecap, saus
"Seperti air got"
"Daripada punya situ, bening. Apa enaknya?
"Tanpa pusparagam tafsir, kita akan paham rasa paling sejati"
Empat sekawan berdebat mempertahankan pendapat
Kehangatan sore menjelma pertengkaran. Lidah panas bertukar lava ludah. Api debat melalap perkawanan
Empat sekawan meninggalkan kedai bersama hati membara
Memantati kehangatan suci yang berasal dari satu kausa
Posting Komentar untuk "Mencari Kehangatan"