Puding Roti Praktis, Dijamin Enak

 

Saya penyuka roti. Kalau orang Indonesia pada umumnya menjadikan nasi sebagai makanan pokok, saya justru kebalikannya. Saya jarang makan nasi,  makanan saya didominasi oleh roti. 

Ini bukan sombong ya, bukan karena saya kebarat-baratan. Mungkin hal ini karena ditanamkan dalam pikiran saya bahwa karbohidrat bukan hanya nasi. Setiap jenis makanan yang mengandung karbohidrat bisa menjadi pengganti nasi. 

Roti dalam artian berbagai variasi. Bentuknya bermacam-macam, ada roti tawar, roti manis, donat, biskuit dan sebagainya. Karena ada beberapa tukang roti yang lewat depan rumah, maka saya mudah membeli roti.

Namun ada kalanya saya memodifikasi roti menjadi sesuatu yang lebih inovatif agar tidak bosan. Roti bisa diolah menjadi kue-kue atau cemilan yang enak, cocok untuk teman minum kopi dan teh. 

Seperti halnya membuat puding roti yang bahan dasarnya adalah roti tawar. Dahulu yang mengajarkan adalah almarhumah ibu. Tetapi sekarang saya memodifikasi penggunaan salah satu bahan. Tadinya memakai santan dan susu kental manis, sekarang cukup susu cair. Di bawah ini resepnya:

Resep Puding Roti:

Bahan-bahannya hanya lima:

1. Empat lembar roti tawar. Saya membeli roti yang lewat. Roti tawar konvensional yang masih ada kulitnya. Harganya cuma Rp.9.000,-

2. Satu butir telur ukuran besar. Biasanya yang satu kilogram isi 16 butir.

3. satu sendok makan mentega dicairkan.

4. satu sendok makan gula pasir. 

5. Susu UHT 200 ml. Saya beli dalam satu kemasan kotak di minimarket.

Cara membuat:

1. Kocok telur dan gula sampai rata dan mengembang. Setelah itu, kemudian  tambahkan susu cair, tuang langsung dari kemasan. Terakhir tuangkan mentega yang telah dicairkan. Aduk lagi hingga rata semuanya.

2. Roti tawar disobek-sobek. Tidak ada ukuran yang pasti, sobek saja seenaknya dan sesuka hati.  Kalau saya, kulitnya tidak dibuang tetapi diikutsertakan supaya ada corak seperti batik 

3. Cemplungkan roti yang telah disobek-sobek itu ke dalam  adonan tadi. Aduk hingga rata dan roti terendam ke dalam adonan. 

4. Panaskan dandang untuk mengukus adonan. Saya menggunakan dandang untuk memasak nasi 

5. Masukkan adonan ke dalam loyang kue. Karena resep ini sedikit, cukup loyang kecil memanjang. 

6. Setelah dandang panas, kukus adonan selama kurang lebih 30  menit.

7. Puding roti telah matang, matikan api. Dinginkan sejenak, kemudian letakkan di atas piring kue dan dipotong-potong.

8. Siap untuk disantap bersama keluarga. Paling cocok dinikmati ketika minum kopi atau teh pada sore hari.

Catatan: kalau anggota keluarga cukup besar, resep bisa didobel/dilipatgandakan. Gunakan loyang yang lebih besar.

Ini adalah resep puding roti paling sederhana dengan lima bahan saja. Sangat hemat dan mudah membuatnya. Terutama bagi yang tidak suka menggunakan oven atau peralatan dapur yang berat. 

Penggunaan gula pasir sesuai dengan selera. Kalau memang menyukai rasa manis, tambahkan saja gulanya. Saya sendiri tidak begitu menyukai rasa manis, hanya "mondo-mondo" (istilah orang Jawa).

Sedangkan untuk orang yang mengidap diabetes, maka bisa mengganti susu dengan susu diet dan kurangi konsumsi gula. Sehingga tetap bisa menikmati puding roti. 

#ResepSederhanaWidz