Di Batas Utama
urusan demi urusan saling berkejaran
salip menyalip berpacu di sepanjang jalan
kehidupan yang singkat
salip menyalip berpacu di sepanjang jalan
kehidupan yang singkat
tubuh tubuh letih terseret arus kebutuhan
jiwa jiwa kosong melayang berterbangan
di selubung waktu yang kian sempit
prioritas hanyalah batas kecepatan
seberapa kilometer raih keuntungan
tak lagi tersisa tangan tangan peduli kemanusiaan
kau memulai jalan di tempat
berhenti mengejar bayangan
mengedarkan pandang pada hakikat
kematian bukanlah khayal hikayat
mengedarkan pandang pada hakikat
kematian bukanlah khayal hikayat
kematian merupa batas utama:
penentu segala tuju
Posting Komentar untuk "Di Batas Utama"