Telur Rebus Pencegah Virus

Gambar oleh Lisa Redfern dari pixabay.com

Di tengah upaya warga seluruh dunia menghadapi pandemi corona, beredar kabar bahwa telur rebus dipercaya sebagai pencegah virus tersebut.

Berita itu berkembang di desa Pantuge, Kecamatan Kabaruan, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.

Bahkan ada desa yang mengumumkannya melalui pengeras suara mesjid (sumber).

Dikutip dari Tribun Manado.co.id hal itu ramai diperbincangkan di jagat media sosial pada Rabu malam (25/03/2020), diantaranya:

Slmt mlm tamng2...

ini ada kejadian aneh di talaud desa Pantuge...

ada anak baru keluar dri rahim trus bayi tersebut langsung bicara..

dia bilang klw seblum jm 12 harus makn telur rebus untuk menangkal virus ini....

skrg sdh viral di talaud.

Sontak berita tersebut ditepis oleh Kapolsek Kabuaran, AKP Ferry Padama, dan membantah peristiwa itu terjadi di wilayahnya.

Memang telur rebus merupakan salah satu olahan yang mengandung protein hewani, baik untuk asupan gizi bagi tubuh. Tetapi telur rebus tidak berkaitan langsung dengan pencegahan virus corona, selain untuk menjaga kesehatan.

Kekhawatiran telah berkembang menjadi kekalutan di masyarakat menyebabkan berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, hoax, beredar.

Sudah waktunya masyarakat tidak memercayai begitu saja berita yang beredar di medsos tanpa meyakini sumbernya, dan seyogyanya lebih percaya kepada pemberitaan resmi.

Bukankah kekalutan, bahkan kepanikan, dapat menyebabkan pengendalian penyebaran virus corona menjadi berantakan?

Mari pakai akal sehat!

"Baca juga: SocialDistancing, Perlukah?"